Ubud yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali dinilai memiliki potensi besar sebagai tempat untuk wisata MICE(Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) atau dengan kata lain untuk acara pernikahan, konferensi, pertemuan, dan acara rapat-rapat oleh aparat pemerintah.
Lasta Arimbawa, GM Hotel Sthala Ubud mengatkan memang saat ini kegiatan MICE memang sering dilangsungkan di Nusa Dua, Jimbaran dan Seminyak. Meski begitu, beberapa tahun terakhir, tren tersebut mulai bergeser ke Ubud.
Hotel Sthala Ubud, di bawah pengelolaan jaringan Marriot International juga mengakui semakin banyak mendapatkan pesanan untuk keperluan MICE tadi. Hal ini menunjukkan tren Ubud yang sudah semakin disukai sebagai tempat untuk melangsungkan acara MICE tadi.
Jika terus mengikuti tren positif ini, bukan tidak mungkin jika Ubud bisa menjadi alternatif untuk keigatan MICE selain Nusa Dua, Jimbaran atau Seminyak.
Ubud harus menjaga kelestarian alam
Ubud memang dikenal sebagai salah satu destinasi yang banyak dikunjungi lantaran kekayaan alam yang masih terjaga. Para turis yang berkunjung ke Ubud juga memberi masukan untuk pemerintah setempat dan swasta untuk tetap mempertahankan kelesatrian alam dari Ubud.
Memang beberapa PR besar masih dimiliki oleh pemerintah setempat dan pihak swasta. Meski begitu, pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke Ubud memang terus mengalami tren kenaikan sehingga hal ini akan berdampak positif bagi pariwisata di Bali khususnya untuk kawasan Ubud.
Kemacetan yang juga menjadi permalahan di Gianyar juga telah dilakukan perbaikan serta antisipasi. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membuat pusat parkir di Monkey Forest Ubud. Petugas dari polisi dan DLLAJ juga melakukan tindakan tegas terhadap motor atua mobil yang suka parkir sembarangan yang tak jarang menjadi salah satu biang kemacetan daerah tersebut.
Perbaikan demi perbaikan yang dilakukan merupakan bentuk keseriusan dari pemerintah setempat guna mengangkat Ubud menjadi salah satu daerah wisata terbaik yang ada di Bali. Dengan meningkatkan berbagai infrastruktur atau lainnya, ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatwan menuju Bali.